Dunia hiburan Indonesia kembali berduka setelah aktor senior Gary Iskak meninggal dunia pada hari Sabtu, 29 November 2025. Berita duka ini membuat profil Gary Iskak banyak disorot oleh berbagai media.
Kepergian aktor yang bernama lengkap Gary Muhammad Iskak ini sangat mengejutkan publik. Terutama karena ia dikenal sebagai sosok yang aktif, hangat, dan terus berkarya di industri hiburan selama lebih dari dua dekade.
Gary Iskak wafat akibat peristiwa kecelakaan sepeda motor tunggal yang terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Profil Gary Iskak dan Latar Belakangnya
Sejak kemunculan pertamanya di layar kaca, Gary Iskak telah menunjukkan bakat akting yang kuat dan kemampuan adaptasinya dalam berbagai genre.
Profil Gary Iskak dikenal sebagai aktor yang serba bisa, baik dalam peran komedi, drama, maupun karakter-karakter intens yang menantang.
Dikutip dari rri.co.id, Gary lahir pada tanggal 10 Juli 1973. Ia berasal dari keluarga seniman dan bagian dari garis panjang pelaku perfilman Indonesia. Ia memulai debutnya di industri film Indonesia melalui film “Bintang Jatuh” pada tahun 2000.
Selama 25 tahun kariernya, Ia telah terlibat dalam berbagai judul film, sinetron, FTV, video klip, dan iklan. Karya yang melejitkan namanya di mata publik yaitu film “D’Bijis” (2007). Film ini menjadi salah satu penampilan terbaiknya dan membuat namanya semakin terkenal.
Keberhasilannya mempertahankan karier panjang di tengah persaingan industri menunjukkan dedikasinya sebagai seorang aktor profesional.
Di balik layar, Gary Iskak dikenal sebagai sosok yang hangat dan mencintai keluarga. Ia menikah dengan aktris bernama Richa Novisha dan dikaruniai beberapa orang anak.
Keakraban keluarganya tampak dari momen-momen yang ia bagikan bersama istri dan anak-anaknya. Sehingga menambah citra positif sebagai ayah dan suami yang penuh perhatian.
Tragedi pun menimpa Gary pada tanggal 29 November 2025 ketika ia mengalami kecelakaan sepeda motor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kecelakaan tunggal itu merenggut nyawanya dan meninggalkan duka sangat mendalam bagi keluarga, sahabat, rekan kerja, dan para penggemarnya di seluruh Indonesia.
Gary meninggalkan warisan karya yang akan selalu dikenang dalam industri perfilman Indonesia. Berbagai judul film, sinetron, dan FTV yang pernah ia bintangi menjadi jejak profesionalisme, kerja keras, dan kecintaannya terhadap dunia seni peran.
Kepergian Gary adalah kehilangan besar bagi Indonesia. Namun, profil Gary Iskak, karya, dan dedikasinya akan terus hidup dalam ingatan para penggemarnya dan dunia perfilman Indonesia. (Aya)
dikutip dari sumber: kumparan.com
